Bagian Tubuh Yang Bikin Wanita Cepat Orgasme Selain Vagina

Selain Miss V, Bagian Tubuh Ini Bisa Buat Wanita Cepat Orgasme

img

Setiap orang memiliki zona erotis di beberapa bagian tubuhnya. Sentuhan pada titik tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan libido, baik pria maupun wanita. Selain Miss V, ada satu bagian yang cukup sensitif bagi wanita. Bahkan bagian tersebut bisa membuat wanita cepat orgasme.

Seksolog, Prof. Wimpie Pangkahila, SpAnd, menjelaskan, pria dan wanita memiliki beberapa titik sensual di antaranya bagian wajah, leher, dada, dinding perut, paha bagian dalam, serta area genital. Bagian-bagian tersebut bisa meningkatkan gairah seksual karena memiliki banyak saraf rasa serta reseptor hormon.

Dari beberapa zona sensual pria dan wanita, area kemaluan memang paling sensitif bila disentuh. Selain itu, wanita juga memiliki bagian lain yang bisa membuatnya mencapai 'puncak' ketika diberikan stimulasi oleh pasangannya. 

"Rata-rata pada bagian kelamin, tapi ada juga wanita yang distimulasi payudaranya bisa orgasme, kalau pria tetap bagian kelaminnya, pada penisnya, pria lebih susah kalau hanya disentuh bagian-bagian itu saja," ujar Prof. Wimpie saat diwanwancara dengan wolipop melalui telepon, Rabu (3/7/2013).

Seksolog lulusan Universitas Udayana itu mengatakan area yang peka rangsangan seharusnya sangat efektif bila diberikan stimulasi secara maksimal. Namun pengalaman bercinta seseorang juga menentukan sejauh mana efektivitas zona erotis tersebut bisa dimanfaatkan. Jika pasangan belum berpengalaman biasanya cukup sulit meningkatkan libidonya hanya dengan menyentuh bagian tubuh yang dianggap sensual. Anda perlu ekstra usaha untuk membuat zona di beberapa titik tubuh pasangan menjadi lebih sensitif ketika disentuh.

Bagi orang yang sudah terbiasa, umumnya tidak memakan waktu lama untuk membuat pasangan lebih bergairah dengan menyentuh bagian-bagian erotisnya saja. "Pada umumnya karena itu adalah daerah sensitif yang perlu disentuh bagi orang normal biasanya nggak lama, hitungan menitlah tapi setiap orang penerimaannya berbeda-beda," ujar dokter yang juga lulusan Universitas Indonesia itu.

Komentar